Tips merwat ac

Air conditioner (AC) atau penyegar ruangan bisa memberikan kenyamanan lebih di dalam rumah. Jika AC menjadi elemen penting untuk kenyamanan keluarga, maka pemilihan AC hendaknya perlu diperhatikan dengan seksama.

AC yang berkualitas baik haruslah memiliki efisiensi energi yang baik pula. Artinya, AC tidak menghabiskan terlalu banyak energi atau daya listrik untuk menyejukkan udara. AC yang baik juga bisa menyejukkan ruangan dengan cepat, tak sampai lima menit setelah dinyalakan. Anda bisa mengetahuinya dengan mengecek evaporator, yakni mesin yang biasanya terdapat di bagian samping AC. 

Kipas juga menjadi salah satu faktor yang perlu diperhatikan. Ukuran kipas yang besar akan mendinginkan ruangan dengan lebih cepat. Namun perlu disesuaikan juga ukuran mesin AC dengan kipas di dalamnya. Ukuran kipas dan mesin AC sebaiknya proporsional untuk menghasilkan udara dingin yang baik.

AC yang baik juga umumnya tidak menimbulkan suara berisik. Hal ini penting jika Anda memiliki bayi atau anggota keluarga yang memerlukan ketenangan saat tidur. AC berkualitas baik hendaknya mengeluarkan suara seminim mungkin. Fitur tambahan bisa menjadi nilai lebih pada AC yang berkualitas baik.

AC yang dilengkapi alat untuk membersihkan udara atau membunuh kuman bisa jadi pertimbangan. Bisa juga memilih AC yang dilengkapi filter untuk menyaring debu, atau membasmi aroma tak sedap di dalam ruangan.

Agar kualitas AC tetap terjaga dalam waktu lama, Anda pun harus menggunakan dan merawatnya dengan benar. Berikut ini beberapa tips menjaga kualitas AC agar tidak cepat rusak.

1. Bersihkan Filter AC
Hal paling penting menjaga kualitas AC tetap awet adalah membersihkan filter AC secara rutin. Debu yang menumpuk pada filter akan menghalangi aliran udara sehingga mengganggu fungsi sistem AC. Akibatnya AC akan lebih cepat rusak. Ganti atau bersihkan filter minimal satu atau dua bulan sekali.

2. Kumparan AC
Jangan lewatkan juga membersihkan kumparan AC. Meskipun filter telah rutin dibersihkan, debu tetap mungkin menumpuk pada kumparan. Debu yang menumpuk juga bisa menghambat aliran udara dan memisahkan ruang pada kumparan, mengurangi kemampuannya untuk menyerap panas. Periksa kumparan secara rutin setiap tahun dan bersihkan jika perlu.

3. Periksa Thermostat
Periksa selalu thermostat untuk memastikan AC bekerja dengan benar dan menjaga temperatur ruangan tetap stabil. Atur thermostat dengan temperatur yang lebih tinggi ketika rumah kosong. Tidak disarankan mematikan AC karena perlu energi lebih besar untuk menyalakannya kembali. Baru turunkan temperatur setelah anggota keluarga atau Anda pulang ke rumah. Dengan begitu Anda bisa menghemat energi tanpa harus membuat AC menyala seharian dengan energi yang besar.

4. Cek Kipas
Matikan AC, lalu periksa kipas yang terpasang di atas unit kondensator bagian luar. Pastikan kipas masih berada dalam kondisi yang bagus. Ganti pisau kipas jika ada retak atau pecahan. 

5. Servis Secara Berkala
Tidak ada salahnya menyisihkan uang untuk memakai jasa layanan perbaikan AC untuk memeriksa kelayakan pakai. Merawat AC secara teratur tidak hanya menghemat uang dan energi tapi juga membuat rumah tetap nyaman di cuaca paling panas sekalipun. Umumnya perusahaan produsen AC menyediakan jasa servis untuk membantu memperbaiki kerusakan-kerusakan kecil, dan mencegah kerusakan besar pada AC.

0 komentar:

Post a Comment